20 KM - 7 Days After Memories (Dear Brother)

 

Sukabumi, 13 Juni 2021

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

"Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya." 

JUMATUL IKHWAN

Maret 1986 - Juni 2021

6 Juni 2021

Apa kalian pernah terbangun pada pukul 1 pagi?

Pasti pernah. 

Apa kalian pernah terbangun pada pukul 1 pagi, lalu melihat seisi rumah dengan wajah cemas?

Mungkin pernah. 

Tapi, apa kalian pernah terbangun pada pukul 1 pagi, lalu menerima fakta bahwa abangmu sudah tiada?

Kematian merupakan hal yang paling misterius di dunia. Tidak ada manusia atau alat yang bisa memprediksi kapan ajal tiba. 

Seseorang berumur 70 tahun dengan penyakit berat mungkin bisa tetap hidup 10 tahun lagi. Tapi, seseorang berusia 35 tahun yang sehat disiang hari, mungkin bisa saja menemukan ajalnya disaat terlelap tidur. 

Sebuah definisi dari takdir tuhan. Tidak bisa tebantahkan atau disesalkan.

Dear Brother,

I still remember the time when we first met, 1 word that represents that time "tall" 

I remember all the moments that passed, like looking at a photo posted on the wall. All the memories come and go, creating a complicated feeling. 

It feels like just yesterday, but 14 years is not a short time. 

From you, I can learn that not all brothers are bound by blood, but by heart. I have never seen someone genuinely kind and patient with everyone, except you. That's what amazed me. 

You gave me a memory, and I embrace every moment of it as a lesson in my life.

Selamat jalan, Abang

Semua kebaikanmu semoga menjadi pintumu menuju surga.

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

"Yaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia.

Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula.

 Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."

With Love,

Rama Saputra