10 KM - 1 Syawal "Pertama"

 


Sukabumi, 1 Syawal 1442



اللهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد 

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil-hamd.


Di tengah keriuhan suasana Idul Fitri, terdengar sayup suara takbir yang silih bersahutan. Aku terdiam menyendiri, termenung bersama pikiran dan emosi yang sulit ditafsirkan dalam kata. 

Jujur aku pun tidak mengerti, mengapa takbir dengan lafadz dan nada yang sama seperti tahun-tahun lalu namun terasa berbeda di telinga, membuat perasaan hangat dan dingin, sebuah perasaan rindu. Entah rindu akan suasana lebaran seperti ini, atau rindu akan bulan suci yang baru saja berlalu dalam beberapa menit. 

Ramadhan kali ini memang cukup berbeda, aku bersyukur sudah menjadi saksi langsung dalam perjalanan meng-upgrade diri sendiri. Banyak hal-hal positif yang sebelumnya sempat tertunda akhirnya bisa diwujudkan di Ramadhan ke-24-ku. 

Walaupun tidak 100% sesuai dengan target yang diharapkan, tapi perubahan kecil ini membuatku merasa tenang dan damai. Aku jadi mengerti maksud dari hari kemenangan pada slogan Idul Fitri. 

Namun, di tengah rasa bahagia atas pencapaian-ku sesekali terselip perasaan sedih akan berakhirnya momen ini. 

Bulan penuh berkah,
Bulan segala ampunan,
Bulan pintu ibadah,
Bulan diterimanya segala permohonan ini akan segera berakhir. 

Dan aku belum siap! 

Tidak siap karena ada beberapa hal yang tidak tercapai atau meleset dari rencana, membuat perasaan gelisah apa yang aku lakukan belum cukup. Atau aku yang memang merasa tidak akan pernah cukup. 

Ingin rasanya memperpanjang ramadhan kali ini, karena dirasa tahun depan terlalu panjang untuk ditunggu. 

Ramadhan yang familiar tapi terasa baru, seakan menjadi ramadhan-ku yang pertama. Membuat rindu untuk menyambutnya di tahun yang akan datang, dengan sejuta kejutan dan kebaikan di dalamnya. 

Semoga di Ramadhan kali ini kalian juga merasakan hal yang sama, dan kita semua akan merasakannya kembali di Ramadhan berikutnya.


Taqobalallahu Minna Wa Minkum Shiyamana wa Shiyamakum. Selamat hari raya Idul Fitri 1442, Minal Aidin Wal Faizin.





Tidak lupa aku panjatkan do'a kebaikan bagi saudara-saudara muslim-ku yang sedang berjuang di Palestina. Semoga keberkahan Ramdhan ini bisa dirasakan juga oleh kalian semua, tetap kuat dan semangat, hari kemenangan kalian sudah menanti di hari selanjutnya.

With Love,
Rama Saputra

Comments